Cinta terlarang sepanjang hidup. Cinta lewat belakang dijalani Arjuna dengan Banuwati hampir sepanjang kedewasaan keduanya. Perselingkuhan cinta keduanya bukanlah sebuah rahasia, tetapi keniscayaan ini telah menjadi rahasia umum. Bahkan suami Banuwati-pun sebenarnya mengetahuinya secara terang benderang. Tetapi Duryudana, sang suami, tak berdaya bertekuk lutut di sudut kerling mata manja Banuwati. Berkali kali Banuwati kepergok, namun keduanya tetap bersatu erat dalam buaian cinta pertama. Kata orang, selingkuh itu indah. Kenyataan ini benar benar tergambar di kehidupan cinta antara Arjuna dan Banuwati. Mereka berdua saling membutuhkan dan Banuwati telah menyatakan janji, yang apakah ini boleh dikatakan suci?. Ia sanggup menjadi mata-mata bagi kejayaan Pandawa dalam perseteruannya dengan saudara sedarah, Kurawa. Janji yang ada atau tidak adapun akan dibayar dengan kemesraan Arjuna yang diperoleh sepanjang hayatnya hingga Aswatama mengakhiri hidup Banuwati usai Baratayuda.
Lanjut Lihat bahagian I dan seterusnya